Cara Stel Karbu Mio Pasti pas dan Irit

Jumat, 10 November 2017

Bicara soal motor memang tidak ada matinya. Dari tahun ke tahun, generasi ke generasi selalu ada terobosan teknologi baru yang luar biasa. Salah satunya yaitu karburator. Karburator adalah suku cadang pada kendaraan berbahan bakar bensin yang sangat penting fungsinya. Coba bayangkan saja kalau kendaraan berbahan bakar bensin tidak ada karburatornya? Bagaimana mungkin kendaran bisa digunakan secara semestinya bila karburatornya tidak ada. Didorong?!

Kita ambil contoh karburator mio. Motor yamaha mio sangat banyak penggunanya di Indonesia entah itu orang tua ataupun anak muda. Namun di sini saya akan bahas tentang problem yang sering terjadi dan sering dikeluhkan oleh sebagian bahkan mungkin hampir semua pengguna motor matic yamaha. Salah satunya masalah pada karburator. Perlu kita ketahui, biasanya gejala atau tanda  dari bermasalahnya karbu mio diantaranya mesin motor mio sering mati di jalan turunan kalau motor dibawa pelan, langsam tidak stabil dan mesin sering mati, motor susah hidup di pagi hari, knalpot bersin-bersin dan yang paling bikin rugi yakni borosnya penggunakan bahan bakar. Nah itu dia bebrapa diantaranya gejala yang sering terjadi pada karbumio. Sebentar kang! Terus gimana cara mengatasinya supaya motor mio saya jadi irit kembali? Tenang tenang.. slow down cowboy..!

Nah ngebahas  soal irit dan boros, sebenarnya itu tergantung dari cara setting karburatornya. Kalau saja cara stel karburator nya kurang tepat, maka hasilnya pun kurang memuaskan.

Maka dari itu, berikut ini cara setting setelan udara karbuyamaha mio :

1. Sediakan obeng min plus gunanya untuk mengatur screw langsam dan screw udara

2. Sebelumnya posisikan terlebih dulu motor mio menjadi standar dua (standar tengah)

3. Kemudian hidupkan mesin motor mio

4. Setelah itu, putar screw atau jarum langsam menggunakan obeng plus ke arah kanan searah putaran jarum jam hingga suara mesin menjadi tinggi meraung (biasanya 1,5 putaran penuh saja sudah meraung, intinya sesuaikan dengan keadaan motor mio temen-temen) biarkan dalam kondisi seperti  itu.

Screw langsam

5. Selanjutnya kita pindah ke screw atau jarum setelan angin yang berwarna emas. Putar jarum menggunakan obeng min ke arah kanan searah putaran jarum jam hingga mentok (dalam kondisi seperti ini biasanya suara mesin mio akan mengecil bahkan nyaris mati dan jangan sampai dibiarkan mati). Setelah itu putar kembali ke arah kiri dan cari suara mesin yang p🏳️

Screw Udara

For Your Information : untuk karbu tipe vakum (yang dipakai oleh motor mio series), putaran mesin tertinggi biasanya bisa didapatkan pada 2,5  sampai 2,8 putaran screw.  Sedangkan untuk karbu tipe skep (karbu ini umum digunakan di motor bebek), putaran mesin tertinggi  biasanya bisa didapatkan pada 1,5 sampai 1,8 putaran screw. Nah, intinya cari dan temukan putaran mesin tertinggi, maka disitulah stelan karburator yang pas. Ingat! Cari suara mesin yang paling tinggi.

Baca juga : Irit bahan bakar pake kamper

baca juga : Alat Penghemat Bahan Bakar Pakai Magnet

6. Setelah selesai menemukan putaran mesin tertinggi, kini saatnya beralih ke jarum setelan langsam. Putar jarum langsam ke arah kiri hingga suara mesin mengecil dan carilah suara mesin yang paling enak untuk idle. Ini berfungsi sebagai langsam .

Screw langsam

Baca juga : Cara Stel langsam karbu RX King

7. Setalah itu, coba raung-raungkan mesin motor dan pastikan tidak ada suara mbrebet brebet. Kalau masih ada suara mberet brebet coba putar kembali jarum setelan angin ke arah kiri atau ke arah kanan (putar sedikit saja) dan cari putaran tertingginya lagi, lakukan hingga suara mberebet benar-benar hilang.

Selamat mencoba, semoga bermanfaat. Kalau masih bingung silakan tanyakan saja semoga kita bisa saling bantu. Jika dirasa tulisan ini bermanfaat, share ke temen-temennya ya